Yogyakarta - Kehadiran KKN padepokan 80 dari UST (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa) memberikan warna baru kepada Padukuhan Ngabean Wetan, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta dipertengahan tahun 2023 ini.
Bentuk pengabdian mahasiswa KKN UST merupakan pengamalan Panca Dharma yang diwujudkan salah satunya melalui pelatihan keterampilan pembuatan jumputan yang diberikan kepada masyarakat Dusun Ngabean Wetan dalam upaya mengoptimalkan potensi Dusun dan meningkatkan kreativitas masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman Padepokan 80 tersebut diikuti oleh 17 peserta dari ibu-ibu Dusun Ngabean Wetan.
Pemateri pelatihan adalah ibu Nur Herwiyanti yang merupakan profesional dalam bidang nya. Pelatihan jumputan dengan menerapkan Tri N (Niteni, Niroake, Nambahake) pada pengaplikasian pembuatan motif agar motif memiliki bentuk yang sama walaupun pembuatan dalam jumlah yang banyak setelah itu teknik dalam pelatihan ini terdiri dari 4 teknik yaitu dlujur, rompok, zigzag, manik. Teknik akhir dari jumputan cara mengikatnya harus kuat agar hasil yang didapatkan maksimal dan warna tidak masuk pada bagian yang dijumput.
Kegiatan pelatihan jumputan berlangsung kurang lebih 6 jam, meskipun singkat antusias yang tinggi dari peserta terlihat dari ketekunan mereka saat mempraktekan materi pelatihan. Diharapkan pelatihan ini memberikan kontribusi untuk perkembangan perekonomian Dusun Ngabean Wetan, yaitu menciptakan produk unggulan Dusun yang bernilai jual tinggi, unik, dan memiliki ciri khas tersendiri.
(Pelatihan Jumputan KKN UST Padepokan 80, 2023)
Produk jumputan berpotensi dikembangkan melalui UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) untuk kemudian dipasarkan. Pelatihan ini kami bekali dengan akun media sosial untuk pemasaran serta modul kegiatan keberlanjutan. Kegiatan pelatihan ini tidak hanya menjadi kenangan semata, melainkan juga menjadi suatu aktivitas permanen yang dapat menguntungkan masyarakat di Dusun Ngabean Wetan.
