Alat musik khususnya piano merk Yamaha dikenal dengan suara kualitas orkestra dan harga yang cukup mahal. Meski begitu, masyarakat tetap jatuh hati pada brand ini. Selain kualitas bagus, juga ada prestige memiliki piano merk Yamaha di dalam rumah.
Untuk rumah berukuran besar tentu tidak masalah jika piano akustik, clavinova, hingga grand piano Yamaha dipajang di tengah ruangan. Namun bagaimana dengan rumah berukuran kecil? Apakah ada piano Yamaha yang praktis, tidak berukuran besar, harga terjangkau namun kualitas suara tetap sebaik yang mahal?
Yamaha Digital Piano P45 solusi yang tepat. Tiga bulan lalu saya membeli Yamaha P45 dan saya sangat puas dengan produk ini.
Yamaha P45 adalah produk digital piano yang memiliki 88 heavy graded weighted tuts, lebih banyak dari tuts keyboard. Tuts nya berat seperti piano akustik pada umumnya. Bentuk nya simpel, memanjang namun tidak lebar dan bisa di mana ke mana saja.
Ketebalan digital piano ini kurang dari 30 cm dengan warna hitam pekat. Berat nya kurang lebih 12 kg, lebih ringan dari galon berisi air isi ulang.
Meskipun digital piano, namun suaranya sejernih piano akustik. Tidak hanya ada suara piano, Yamaha P45 memiliki 4 jenis suara lainnya yaitu suara elektrik piano, organ, string dan hapsicord.
Selain itu, produk ini juga memiliki fungsi lain seperti metronome dan beat. Semua fungsi itu dapat digunakan dengan menekan tombol-tombol kecil yang berjejer di atas tuts.
Tombol fungsi hanya sebaris, tidak seperti keyboard. Produk ini memang didesain bagi mereka yang ingin belajar piano klasik sehingga tidak banyak fungsi yang ditawarkan.
Dari segi kualitas, Yamaha P45 ini suaranya juara. Dari segi bentuk dan berat, produk ini juga menang karena hemat tempat. Bagaimana dengan harga?
Nah, harga Yamaha P45 ini berbeda di setiap kota. Di kota Medan sendiri harganya beragam di tiap toko mulai dari Rp6.900.000,- hingga Rp7.500.000,- tergantung skill menawar pembeli. Saran saya, lebih baik beli dari toko online karena lebih murah.
Pembelian Yamaha P45 sudah termasuk music sheet holder, original adaptor (colokan) dan sustain pedal berbentuk kotak seperti sustain keyboard Yamaha jaman dulu.