Lihat ke Halaman Asli

Mempertahankan Budaya di Era Digital

Diperbarui: 6 Mei 2023   17:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kebudayaan bukan lah hal asing bagi kita. Bahkan kebudayaan yang ada di Indonesia sudah menyebar luas ke seluruh dunia.Kebudayaan Indonesia mempunyai ciri khas di berbagai wilayah nya.

Di era digital yang canggih ini generasi muda tidak di perkenalkan menutup mata. Bahwa di era digital ini peluang emas untuk melestarikan dan memperkenalakan budaya lewat sosial media sangat lah besar.

Di era digital ini hampir semua informasi dapat gampang di sebar luaskan karena terhubung nya saluran internet.menuju dunia yang serba canggih ini kebudayaan Indonesia tidak boleh mati.

Cara memperkenalkan budaya dan keunikan yang ada di Indonesia garansi muda bisa dengan menambahkan kan cerita di sosmed tentang keunikan dan kebudayaan yang ada di Indonesia. Dengan begitu orang yang berbeda pulau dan luar negri juga bisa tau kebudayaan dan keunikan di setiap daerah atau pulau.
Contoh nya menawarkan kain tenun.

Menawarkan produk yang hanya terdapat di daerah tempat tinggal, kepada seluruh masyarakat dunia, adalah cara yang juga terbukti efektif untuk memperkenalkan budaya yang mungkin asing bagi sebagian orang. Hal ini membuktikan bahwa teknologi digital sangat mempermudah para penerus bangsa untuk bisa saling bertukar informasi tentang kebudayaan yang dimiliki. Maraknya pembelian kain tenun Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu contoh keberhasilan dalam upaya memperkenalkan produk khas yang dimiliki suatu daerah. Selain dapat memberikan informasi tentang kebudayaan yang dimiliki, hal ini juga dapat menambah penghasilan, dan mungkin juga dapat memperbaiki taraf hidup warga setempat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline