Inhu- Mahasiswa Kukerta Mbkm Unri Tahun 2024 mengembangkan batik ecoprint yang dilaksanakan di Sdn 018 Serai Wangi pada 8 Agustus 2024. Dalam program ini, pengembangan batik ecoprint ini menggunakan bahan dan alat yaitu: tas totebag putih, dedaunan, bunga, plastik, dan palu. Program ini, melibatkan partisipasi aktif peserta didik kelas 5 dan pelaksanaannya bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan daya imajinasi peserta didik dalam membuat motif yang indah.
Batik ecoprint adalah jenis batik yang menggunakan teknik mencetak dengan menggunakan bahan dari alam seperrti dedaunan, bunga. Dalam pembuatan batik, peserta didik akan dibimbing dari awal-akhir oleh setiap anggota kukerta mbkm unri. Melalui kegiatan ini, tentunya menjadi wadah bagi peserta didik untuk berpikir dengan cara yang unik dan inovatif dalam menghasilkan suatu karya seni yang indah.
Dalam pelaksanaanya, program batik ecoprint ini disambut antusias oleh peserta didik dan guru di Sdn 018 Serai Wangi. Para guru melihat program ini sebagai kesempatan untuk menanamkan nilai kesenian dan kreativitas sejak dini kepada peserta didik, selain itu diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri peserta didik dalam mengekspresikan imajinasi mereka dalam media seni.
Demikian, pelaksanaan program ini diharapkan dapat menumbuhkan minat dan bakat pada peserta didik terhadap kesenian serta memeberikan dampak jangka panjang bagi perkembangan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H