Lihat ke Halaman Asli

Cindi Aprilia

Mahasiswa

Pentingnya Kemampuan Berpikir Kritis dalam Konteks Kehidupan

Diperbarui: 16 Januari 2023   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cindi Aprilia

Mahasiswa Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 

Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) 

Dr. Aida Azizah, M.Pd., Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), UNISSULA

Ada beberapa jenis keterampilan berpikir, salah satunya adalah kemampuan berpikir kritis. Berpikir krtis adalah kemampuan berpikir yang berfokus pada memutuskan apa yang harus dipercaya dan apa yang harus dilakukan. Seseorang dianggap kritis ketika dia mampu mengajukan pertanyaan dan menemukan informasi yang relevan serta mampu menggunakan nalar secara jelas dan rasional tentang apa yang sedang dilakukan atau apa yang dipercayai.

Konsep dan prinsip berpikir kritis adalah analisis, evaluasi, dan pengembangan gagasan. Dengan kata lain, seorang pemikir kritis mampu merumuskan pendapatnya dalam hal akurasi, presisi, kejelasan, relevansi, kedalaman, signifikansi, logika, dan keadilan.

Contoh berpikir krtitis dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat membaca berita di internet, orang yang berpikir kritis tidak akan percaya sebelum mengetahui kebenaran yang sebenarnya. Ia tidak akan menyebarkan berita tersebut karena takut itu adalah berita hoax.

Selain itu, seorang pemikir kritis memiliki 4 core skills. Yang pertama dan kedua adalah curiosty dan creativity, yaitu keinginan untuk belajar lebih banyak dengan cara mencari fakta dan terbuka terhadap ide-ide baru, kemudian kreatif ketika menggabungkan ide-ide tersebut untuk menciptakan konsep atau ide baru untuk dibuat. Yang ketiga adalah skeptisisme atau "keraguan yang baik" tentang informasi baru. Oleh karena itu, jangan langsung percaya dengan semua informasi yang ditemukan. Yang keempat adalah kerendahan hati. Pendekatan yang masuk akal dimana kita tahu bahwa gagasan yang diungkapkan salah dan perlu perbaikan. 

Pernakah Anda membuat penilaian tentang seseorang berdasarkan apa yang dikatakan orang lain kepad Anda dan mendengar cerita itu dari sisi lain? Kita semua telah membuat keputusan yang kemudian kita sesali karena kita tidak menggunakan pemikiran kritis. 

Berikut adalah beberapa hambatan utama dalam berpikir kritis:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline