Adanya fakta ledakan kilang minyak Dumai di Riau yang terjadi menimpa masyarakat yang tinggal di sana menyebabkan kepanikan yang luar biasa pada Sabtu (01 April 2023) pada malam hari. Ledakan yang menimbulkan kebakaran ini sempat membuat warga sekitar menyebabkan sebagian masyarakat begitu kepanikan. Api yang membumbung tinggi di area terjadinya ledakan kilang minyak Dumai milik Pertamina itu usai terdengar ledakan yang sangat besar dan keras sehingga menimbulkan riuh dan banyak yang panik akibatnya. Dan getaran yang di timbulkan dari ledakan tersebut dirasakan oleh warga dalam radius lebih dari 3 kilometer di Kota Dumai.
Berikut ini 7 fakta terjadinya ledakan kilang minyak Dumai
1. Warga panik sehingga mengungsi
Warga yang bertempat tinggal di daerah itu sekitar 500 meter jauhnya dari ledakan tersebut warga mengaku ketakutan saat mendengar suara ledakan dari kilang minyak Pertamina Refinery Unit (RU) Dumai. Kerasnya suara ledakan saat itu membuat warga mengira suara yang terdengar itu berasal dari petir yang menyambar.
2. Terjadi di area gas kompresor
Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai Agustiwan mengatakan "ledakan terjadi di area gas kompresor kilang minyak pertamina dan sangat terdengar sangat keras sehingga kami yang sedang istirahat seketika langsung panik dan kami langsung keluar untuk mengungsi ke tempat yang lebuh aman".
3. Kebakaran ditangani sekitar 20 menit
Ledakan kilang minyak itu mengakibatkan terjadinya kebakaran yang cukup besar di area pertanian tersebut tetapi api berhasil dipadamkan dengan waktu sekitar 20 menit lamanya ditanggapi oleh Agustiwan.
4. Sembilan korban luka-luka
Dari pihak kepolisian menyatakan dan mengatakan bahwa korban yang luka-luka sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk segera di obati dan dari sembilan yang terluka, dua orang dari korban luka-luka diperbolehkan untuk pulang dan luka yang terjadi hanya luka ringan saja.
"Mereka merupakan petugas dari ruang operator dan sudah dibawa ke rumah sakit Pertamina Dumai untuk mendapat perawatan yang terbaik agar segera pulih" timpalnya.