Dalam kehidupan umat Kristiani, pelayanan adalah hal yang wajib untuk dijalankan oleh gereja. Dalam menjalankan pelayanan digereja, juga dilandasi oleh kebenaran iman Kristen yaitu dalam firman Tuhan. Gereja adalah suatu komunitas dalam respon terhadap Missio Dei yang memberikan kesaksian tentang kegiatan Allah di dunia melalui pemberitaan kabar baik mengenai Yesus Kristus dalam ucapan dan tindakan. Gereja barulah menjadi Gereja yang sesungguhnya apabila terlibat dalam pelaksanaan misi Allah di tengah-tengah dunia.
Gereja yang melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai gereja Allah adalah salah satu bentuk gereja yang misioner.[1] Keterlibatan Gereja dalam kehidupan masyarakat dalam rangka misi Allah sebagaimana dicita-citakan itu ternyata tidak mudah. Terkhusunya dalam diakonia pembangunan banyak hal-hal yang kadang jadi saling berbentrokan pemahaman satu dengan maka dari situ kelompok kami akan mencoba untuk menyatukan antara diakonia pembangunan dengan misiologi gereja.
Gereja sebagai sebuah institusi yang telah mengalami beragam perubahan dalam paradigma kehidupan sepanjang sejarah, termasuk juga dalam cara pandangan kita dalam menerapkan eklesiologi. Dengan adanya oerkembangan jaman serta berbagai macam teknologi yang ada, semua aspek kehidupan manusia dituntut untuk menyesuaikan dirinya, dan hal ini juga sulit untuk diterapkan dalam . Gereja dalam hal ini bebas mengungkapkan diri dalam berbagai macam bentuk sesuai dengan perkembangan zaman namun dengan iman yang tetap sama dan tidak berubah.
Setiap gereja tentu memiliki bentuk pelayananya masing-masing. GKI Soka Salatiga yang merupakan salah satu gereja yang berada diwilayah Jawa Tengah. GKI Soka Salatiga menjalanakan misi gereja dengan melihat konteks perkembangan yang ada pada saat ini. Dalam Proses pelayanan yang dilakukan gereja GKI Soka tidak membatasi jemaatnya dalam berpelayanan. Oleh karena itu, dari hal ini penulis berusaha untuk mengalisis, menjabarkan serta menjelaskan tentang konnsep eklesiologi Y.B Mangunwijaya yaitu tentang gereja diaspora dalam transformasinya di GKI Soka Salatiga.
Metodologi
Penulis akan menjelaskan terkait metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis. Metode penelitian kualitatif yang digunakan yaitu penelitian lapangan .Metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari data yang mengandung makna.
Makna yang dimaksud yitu makna yang sbenarnya, data yang mutlak dan meruppakan suatu nilai dibalik data yang muncul. Menurut Strauss dan Corbin, penelitian kualitatif diidentifikasikan sebagai jenis penelitian dari temuan-temuan yang tidak diperoleh melalui data statistic atau bentuk hitungan, melaikan melalui kemantapan peneliti berdasarkan pengalaman dari suatu penelitian yang digunakan berdasarkan pada suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi
Data yang digunakan dalam penelitian kualitatif merupakan data yang bersifat deskriptif, data yang berdasarkan kata-kata dan tindakan serta data tertulis. Teknik pengumpullan data dalam penelitian kualitatif ini dengan menggunakan metode wawancara , observasi dan documenter. Dalam penelitian ini perlu adanuya pendekatan antara peneliti dengan orang-orang disekitar peneliti agar peneliti dapat memperoleh pemahaman yang jelas tentang yang ditelitinya