Yu Tun, wanita perkasa asal Kulonprogo itu sedang menjadi pusat perhatian di kalangan Ibu Rumah Tangga (baca: emak-emak). Tapi tunggu dulu. Seberapa perkasa Yu Tun sebenarnya? Untuk ukuran wanita rata-rata, Yu Tun jelas sangat perkasa. Ia tak hanya membanting tulang dengan bekerja serabutan sebagai tukang "cuci-gosok" dari rumah ke rumah, namun Yu Tun juga sanggup bekerja sebagai buruh bangunan segala!
Kemana suami Yu Tun? Apakah Yu Tun merupakan single parent?
Yu Tun bersuami dan sudah dikaruniai empat orang anak. Secara fisik, suami Yu Tun, Samijan (Smj), normal dan sehat-sehat saja. Tapi secara psikis, Smj termasuk pria lemot, sebab tak hanya pemalas namun juga minim inisiatif. Dalam kesehariannya, Smj praktis hanya "duduk manis" dan "makan tidur" gratis.
Pada satu kesempatan, ketika ada yang menanyakan perihal ketidakadilan sekaligus ketidakseimbangan dalam status keluarga, dengan santai Yu Tun menjawab:
*"Kulo namung sak dremo nglakoni lakoning urip niki. Kulo namung nyuwun berkahing gesang sehat lan diparingi kesabaran saking Gusti Allah. Mung niku mawon."
*(Saya hanya sekedar menjalani riak kehidupan ini. Saya hanya memohon berkah hidup sehat dan diberikan kesabaran dari Tuhan. Hanya itu.")
Pengakuan Yu Tun tak hanya amat sederhana namun juga amat menyentuh perasaan, mengharu biru. Pengabdian serta kesetiaan Yu Tun sebagai seorang istri sulit dicari tandingannya pada saat ini. (?)
Lantas, berita hoax yang mana yang menjadi pusat perhatian para emak?
*"Hoax niku nopo?. Lha wong kulo niku mboten sekolah, lha kok mbeto-mbeto berita Hoax!" ujar Yu Tun, ketika salah satu emak-emak menanyakan perihal berita hoax, sambil sesekali berhoak-hoak lantaran mual.
*(Hoax itu apa? Saya nggak sekolah, kok bawa-bawa berita hoax!)
Begitulah! Yu Tun yang lugu namun perkasa itu rupanya sedang hamil muda, mengandung janin atau calon jabang bayinya yang ke lima. Gosip Hoax yang sempat beredar di kalangan emak-emak bukanlah berita sampah produk Yu Tun, tapi wanita sejati asal Kulonprogo itu berhoak-hoak lantaran perutnya terasa mual. Sekian!