Lihat ke Halaman Asli

Tragedi Juanda, KAI Tak Cukup Minta Maaf

Diperbarui: 24 September 2015   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu, 23 September '15, stasiun Juanda, Jakarta. Pukul 15.15, KRL 1156 tujuan Bogor menabrak KRL 1154 dengan tujuan yang sama. Lokomotif KRL 1156 menabrak gerbong paling belakang KRL 1154 yang diperuntukkan khusus penumpang wanita.

Korban luka berjumlah 42 orang dan dirawat di tiga Rumah Sakit, antara lain: RSPAD Gatot Subroto, RS Cipto Mangun Kusumo dan RS Husada, Jakarta Pusat.

"Imbas dari kejadian itu, saat ini perjalanan KRL Bogor-Jakarta Kota dan sebaliknya, serta tujuan Bekasi -Jakarta Kota dan sebaliknya hanya dapat di lakukan dari stasiun Manggarai," ucap Eva Chaerunisa, Manajer Komunikasi PT. KAI Commuter Line Jobodetabek (23/9/15).

Akibat kejadian ini, pihak KAI meminta maaf.

Selanjutnya, Eva menghimbau agar para penumpang menggunakan moda transportasi lain bila tidak dapat menunggu atau bisa juga menuju stasiun Manggarai bila tetap akan menggunakan jasa KRL.

Cukupkah PT. KAI hanya meminta maaf dan menghimbau agar penumpang menggunakan moda transportasi lain bila tak dapat menunggu?

Mustinya, PT. KAI justru harus bertanggung jawab dengan menyediakan moda transportasi lain bagi penumpang yang akan melanjutkan perjalanan, bukan hanya menghimbau dan meminta maaf!

 

- Dikutip dari berbagai sumber.

- Selamat malam Indonesia!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline