Lihat ke Halaman Asli

Surat Terbuka untuk Obama.

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mr. Obama, ketika tentara Rusia mendarat di Ukraina, Anda sibuk luar biasa. Anda segera menghubungi Mr. Putin agar segera menghentikan aksinya. Namun ketika Israel melakukan agresinya di tanah Palestina, mengapa Anda diam saja?

Mr. Obama, Anda aktif menggelorakan Hak-hak Azasi Manusia. Bahkan negara Anda konon sebagai pelopor penegakan Hak-hak Azasi Manusia di dunia. Menurut Anda, apakah perlakuan Israel terhadap rakyat Palestina bukan sebagai pelanggaran Hak Azasi Manusia?

Mr. Obama, saya pastikan bahwa Anda memiliki hati. Artinya, saya pastikan pula bahwa Anda juga memiliki perasaan. Pertanyaannya, tidakkah Anda berempati sekaligus bersimpati terhadap penderitaan rakyat Palestina?

Mr. Obama, Anda pasti tahu, bagaimana mungkin sebuah negara dapat dengan leluasa memblokade segala keperluan negara lain? Bahkan untuk keperluan pangan dan obat-obatan, Mr. Obama! Bagaimana mungkin semua itu bisa terjadi Mr. Obama?

Mr. Obama, anda punya power, Anda punya pengaruh luar biasa terhadap negara manapun. Tak dapatkah Anda mempergunakan power dan pengaruh itu untuk menghentikan semua tindakan brutal yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina?

#prayforGaza
- Artikel ini pernah dipublish di Facebook pada 7 Juli '14.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline