Lihat ke Halaman Asli

To Be Smart Write#BlogshopN5M Surabaya

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“IKATLAH ILMU DENGAN MENULISKANNYA”

(Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a)

Sabtu 17/03/12, bertempat di gedung megah di Jalan Pahlawan No. 105Surabaya tepatnya di Bank Indonesia dan berada di lantai lima ruang Singosari. Sebuah even yang cukup memberi inspirasi & motivasi bagi para penulis baik itu yang masih pemula maupun yang sudah memiliki hasil karya.

Even yang diselenggarakan oleh Kompasiana dan bekerja sama dengan IB (Islamic Banking) Bank Indonesia. Acara yang dikemas dalam sebuah workshop dari film Negeri 5 Menara (N5M) ini begitu interes para kompaser, tidak hanya dari kompaser dari Jawa Timur yang hadir dalam acara tersebut bahkan magnet workshop N5M ini mampu menerih kompaser dari luar jawa seperti halnya kompaser dari Makassar, Bekasi, dan Sumatera. Bahkan pernyataan dari salah satu kompaser dari Makassar mengaku sudah seminggu sebelumnya datang ke Surabaya hanya untuk menenti hari H acara tersebut.

Dimulai pada pukul 10.30 WIB, acara berlangsung dengan narasumber pertama yakni Bapak Johan Wahyudi (Motivator Education), beliau sebagai penulis buku ajar Bahasa Indonesia. Beliau merintis karir menjadi penulis pada tahun 2006 yang pada saat itu beliau dituntut untuk membuat RPP (rancangan pelaksanaan pembelajaran). Dalam acara tersebut beliau begitu membiaskan energy positif dalam menulis. Selain itu beliau juga berbagai tentang manfaat menulis, tips-tips menulis buku dan bagaimana mengawali sebagai penulis. Dan kata-kata yang selalu memotivasi beliau untuk selalu berkarya yaitu Menulislah untuk Masa Depan. Beliau juga berpesan bagi para penulis dan kompaser yang hadir bahwa “Modal Penulis Buku Hanyalah Ketekunan”.

Setelah break dari sholat dan makan siang, tibalah diacara puncak dan yang ditunggu oleh para kompaser hebat yakni workshop film N5M yang dihadiri oleh penulisnya Bang Ahmad Fuadi. Abang yang berpembawaan supel dan ramah ini dengan senang hati memenuhi permintaan kompaser buat foto bersama sebelum beliau naik diatas stage. Saat host mempersilahkan bang Fuad naik ke stage applause hangat dari seluruh kompaser dan penuh dengan semangat. Dalam perbincangannya beliau mengupas tentang proses beliau menulis novel. Tapi sebelumnya beliau menjelaskan tentang, Mengapa orang membaca Novel? Dari sini ada tiga alas an orang membaca novel pertama, to understand (mengerti sesuatu yang baik), to be entertained (sebagai hiburan) dan to escape (sebagai pelarian). Perjalanan menulis beliau diawali ketika ia masih berada di PonPes Gontor. Awalnya bang fuad senang menulis buku diary. Selain itu beliau juga pernah bekerja di Kompas. Pria kelahiran 1972 ini terilhami untuk menuliskan novel N5M karena inspirasi dari belahan hidupnya yang mengatakan “kalau lembaran-lembaran diary ini sengat bagus dan memiliki semangat juang kenapa tidak dijadikan novel saja?”. Berangkat dari sinilah beliau mulai mengumpulkan buku-buku lamanya sewaktu belajar diGontor dan membawanya ke Jakarta dan beliau juga diberi amak lembaran surat-surat yang dikirim sewaktu empat tahun mondok di Gontor. Bang Fuad begitu terdoktrin dengan wejangan dari gurunya yakni kata-kata “Man Jadda Wa jadda” (siapa yang berusaha pasti berhasil). Selain itu beliau juga mengungkap kedahsyatan dari sebuah kata, bang Fuad mengatakan “Sebuah peluru dapat menembus satu kepala, akan tetapi sebuah kata mampu menembus ribuan bahkan sampai jutaan kepala”. Dan Tulisan atau Buku tidak akan tua, tetapi selalu Muda.

Sebelum acara berakhir, untuk memperkuat spirit bagi para penulis maka narasumber ketiga yakni Mas Iskandar Zulkarnaen memberikan motivasi bahwa Tulisan Bukan Hal Biasa. Beliau lebih menekankan untuk meningkatkan kreativitas dalam pengembangan tulisan. Dalam sebuah kutipan dari Kenneth Heilman mengatakan “Creativity coming up with something new” dimana kreativitas selalu datang dengan sesuatu yang baru.

Dan dipenghujung acara ada sebuah kata bijak yang terlontarkan dari pembawa acara “Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi” dan acara workshop yang penuh dengan inspirasi dan motivasi selesai pada pukul 16.30 WIB. Red. titah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline