Lihat ke Halaman Asli

Ada yang tidak senang di puji?

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pengakuan / pujian ..


Seberapa penting sih peranan dari pengakuan itu?


Mungkin kadarnya akan berbeda bagi masing-masing individu.


Tapi bagi saya pengakuan/pujian itu cukup penting,sepertinya hal nya reward n punishment.


Ketika kita berbuat kesalahan ya "dihukum", tapi ketika kita berbuat kebaikan di beri penghargaan,minimal yah pengakuan itu.


Mungkin bagi sebagian orang, pengakuan/pujian hanya sebagai pemanis yang berbahaya bagi kesehatan mental.

Setuju! Karena terkadang ketika pengakuan/pujian itu datang secara berlebihan, bukanlah akan membuat kita semakin melesat berkarya, tapi justru membuat kita terlena, dan cepat merasa puas atas hasil yang kita capai.


Namun sama halnya dengan makanan atau minuman, tak jarang kita bubuhkan sedikit pemanis, hanya sekedar memberi rasa, agar lebih enak di santap. Begitu pula dengan pengakuan, ketika prestasi atau perbuatan baik kita mendapat pengakuan/pujian pada porsi sepantasnya, siapa yang tidak senang?


Tapi apakah kita dapat menakar porsi pengakuan/pujian dari orang-orang disekeliling kita?

Saya rasa itu tidak mungkin. Karena semua orang punya hak masing-masing untuk memutuskan memberikan pengakuan itu atau tidak. Boleh jadi ada yang akan secara gamblang memberikan pengakuan, tapi jangan kecewa ktika ada juga yang bahkan tidak peduli.


Berdasarkan pengalaman pribadi saya dan mungkin kebanyakan orang, sepertinya saya punya kewajiban untuk "menyuntikan" pengetahuan sederhana ini ke keturunan saya kelak, seperti yang pernah ayah saya sampaikan, dan masih tetap saya ingat sampai sekarang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline