Lihat ke Halaman Asli

Buku Bajakan

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sama seperti buku pada umumnya. Terdapat cover, kertas, tinta, dan pernak-pernik buku pada umumnya. Buku bajakan sepertinya dapat menjadi alternatif bagi mahasiswa yang memiliki keuangan pas-pasan. Mengingat harga sebuah buku asli yang dapat dikatakan tidaklah murah. Meskipun dengan kualitas warna dan tinta yang kurang baik. Terkadang ada halaman yang hilang bahkan tercetak miring. Lem yang kurang kuat untuk membuat lembaran kertas tidak berada di tempat yang seharusnya. Namun, buku bajakan tetap menjadi alternatif pilihan.

Bila buku tersebut merupakan buku kuliah terbitan luar negeri, maka saya biasanya memilih buku bajakan. Tapi bila masih buku terbitan Indonesia, maka saya membeli yang asli, mengingat selisih harganya tidak terlalu signifikan. Ada satu tempat favorit saya untuk mencari buku-buku bajakan. Terletak di tengah kota dan berada di antara 2 sekolah (SMP dan SMA). Padahal di dekat tempat itu terdapat salah satu toko buku yang besar.

Tapi untuk buku yang bukan buku kuliah, saya membeli yang asli. Sempat berniat untuk membeli buku yang bajakan. Buku bajakan yang dimaksud adalah novel, buku cerita, dll. Saat saya tau berapa harga buku bajakan (setelah tau berapa harga buku yang asli), saya cukup takjub dan tergoda untuk membelinya. Akhirnya teman saya mencoba untuk membeli buku bajakan, tebak apa komentarnya?

“Males baca bukunya, plus rasanya nyesel. Ternyata kualitas kertas dan tinta itu mempengaruhi mood untuk membaca. Jadi, kayak gak menarik gitu bukunya”.

Saya pun mencoba untuk melihat buku bajakan dan ternyata memang benar apa yang dikatakan oleh teman saya. Oleh karena itu, walau buku aslinya mahal, saya tetap berusaha membeli yang asli. Daripada saya beli buku bajakan dan malah malas membacanya.

Kalau ingin yang lebih murah, bisa pinjam ke teman saja :D

Atau

Membaca di toko buku :p

*sempat terpikir bagaimana dengan royalti buku?*




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline