CAHAYA DI LANGIT JIWA
Ahmad Gusairi
Ibu bagaikan hujan pertama di musim kemarau
Menyirami jiwa gersang dengan kasih abadi
Kehadirannya seperti fajar selalu datang tanpa meminta
Menghangatkan hati yang dingin dalam pelukan sunyi
Dahulu, Tangannya seperti doa yang melayang
Memeluk malam dengan lembut memadamkan resah
Tiap kata-katanya bagai melodi angin di pucuk bambu
Menuntun langkah kecilku di jalan tak berujung
Kini, ia telah menjadi bayang di langit jiwa