Dalam ulasan kali ini saya mau berbagi sedikit cerita mengenai wisata di sekitar Aceh, mungkin lebih tepatnya Banda Aceh. Sebagai pendatang baru saya merasa penasaran dengan wisata yang bisa saya kunjungi ketika saya tinggal di Aceh. Belum genap 3 bulan saya tinggal di Aceh sudah menemukan kawan-kawan yang bisa diajak untuk kesana kemari bareng.
Lokasi wisata yang menjadi tujuan kami kali ini bernama Calang. Seringkali saya mendengar nama tersebut sehingga rasa penasaran itu membawa saya berkunjung ke tempat itu. Sedikit info, Calang merupakan ibukota Kabupaten Aceh Jaya, yang berada di kawasan pesisir barat Provinsi Aceh. Pada tahun 2004, Calang juga salah satu kota yang mengalami kerusakan terparah pada bencana tsunami dan gempa bumi di tahun 2004. Lokasi antara Calang dengan kota Banda Aceh sekitar 149 km dan jarak tersebut kita bisa tempuh kurang lebih 3 jam perjalanan ditempuh dengan menggunakan roda 4.
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dalam perjalanan menuju ke Calang kami disuguhi pemandangan yang mungkin bikin semua orang iri dengan kami. Pemandangan pantai di sepanjang perjalanan dengan hamparan laut biru yang terkadang menyilaukan mata, khususnya orang-orang seperti kami ini pecinta laut dan pantai. Melewati 2 gunung, Gunung Gurutee dan Gunung Paro, tentunya tak lepas dari hamparan pantai yang memanjang membuat perjalanan kami tidak membosankan. Beberapa kali mobil kami terhenti di jalan tiba-tiba bukan karena alasan klise namun kami menemukan spot untuk berfoto yang sangat elok. Tak lupa kami singgah di salah satu spot foto paling cantik yaitu Gurutee.Dok.pribadi
Gurutee merupakan suatu kawasan yang berada di lereng gunung dan memiliki pemandangan menghadap ke pantai serta laut. Yang menjadikan Gurutee ini menjadi favorit tujuan wisata atau bahkan sekedar singgah ialah pemandangan pantai dan laut kita lihat dari atas ketinggian. Sambil menikmati secangkir kopi, salah satu minuman andalan masyarakat disini. Dari spot itulah kita bisa menikmati eloknya ciptaan Tuhan yang luar biasa menakjubkan.Pemandangan dari warung kopi di Grute. Dok.pribadi
Setelah puas kami memanjakan mata di Gurutee, kami melanjutkan perjalanan kami ke tempat tujuan utama, Calang. Ketika sampai di Calang, sangat disayangkan sekali kami hanya bisa ke pantai yang bebas (siapa saja boleh singgah) dan jaraknya lumayan dekat dengan Dermaga Pelabuhan Calang. Itupun kami Cuma bisa menikmati pantai yang ada di depan mata saja. Spot cantik yang menjadi idaman kami tidak bisa kami jangkau dengan alasan harus meminta ijin dulu dengan penduduk setempat.Kami menunggu kurang lebih satu jam untuk mencari tau bantuan bagaimana akes ke lokasi yang kami tuju namun ternyata tidak ada titik terang bagi kami. Sangat disayangkan sekali untuk masuk ke beberapa spot pantai yang cantik harus meminta ijin terlebih dahulu ke penduduk setempat, dan pantainya kurang terbuka untuk umum seperti kami para pendatang. Sampai sorepun kami tetap tidak bisa mendapatkan akses untuk menuju kesana. Karena hari semakin senja kami memutuskan untuk pulang ke Banda Aceh. Untuk mengobati rasa kekecewaan kami, ketika arah pulang kami berhenti di beberapa spot cantik untuk berfoto ria. Sekian cerita perjalanan kami. Terimakasih.
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
