Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Asmaraloka

Diperbarui: 20 Juli 2024   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di cakrawala senja yang memerah lembut
Tersimpan kisah dalam lembayung asmaraloka
Tempat di mana cinta dan waktu bersatu
Menari dalam tarian lembut, abadi dan indah

Di antara bintang yang menatap penuh rindu
Dan rembulan yang melentikkan cahaya lembut
Ada senyum yang tak pernah pudar oleh malam
Ada suara yang merdu, menggema dalam hati

Kita melangkah di jalan berbalut keajaiban
Mengukir nama di batu-batu angan yang pudar
Menyulam momen-momen dalam benak penuh rasa  
Di asmaraloka yang tak terjangkau oleh dunia

Tiap angin berbisik pesan dari masa lalu
Menceritakan cinta yang tak lekang oleh zaman
Kita bertemu dalam mimpi dan harapan
Di batas antara nyata dan khayal, dalam harmoni

Kau dan aku, dalam jalinan takdir yang abadi
Mengukir kisah di langit yang tak pernah surut
Di asmaraloka, tempat cinta tak mengenal akhir
Di sana, kita bersatu dalam satu jiwa yang serasi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline