Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Kalah

Diperbarui: 19 Juli 2024   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam pertempuran yang tiada henti,
Aku berdiri di tengah debu
Menyaksikan harapan yang dulu berseri
Terkubur dalam puing-puing yang kelabu

Malam menyapa dengan dingin dan sunyi
Mentari pagi tak lagi bersinar
Setiap langkahku terasa berarti
Namun tetap tersungkur dalam keputus-asaan

Kalah bukan hanya soal hasil akhir
Tapi juga cerita dalam perjalanan
Air mata dan keringat yang tak bisa dihapus
Menjadi saksi bisu dari segala pergulatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline