Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Tolak Ukur

Diperbarui: 23 Juni 2024   05:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Antara jarak dan waktu, kau berdiri tegak  
Sebagai tolak ukur dalam rimbunnya alam  
Bagaikan pilar yang kokoh, tak tergoyahkan  
Mengukur langkah dan ragam kehidupan

Kau menyisipkan makna di setiap detik  
Menjadi batas antara yang nyata dan mimpi  
Di lekuk wajahmu terpahat cerita  
Kisah hidup yang tak terlupakan

Tolak ukur yang mengendap di jiwa  
Menuntun langkah, merangkul waktu  
Menyaksikan pergulatan batin  
Di dalam sunyi dan sepi malam

Kau adalah cermin dari masa lalu  
Menjelma dalam bentuk tanya dan jawab  
Menghadirkan kepastian di tengah ragu  
Tolak ukur, takkan pernah pudar




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline