Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Narasi Senja

Diperbarui: 28 Mei 2024   13:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat senja mengguratkan rona di langit barat
Narasi alam terlukis indah dalam cahayanya
Kisah-kisah tersembunyi di balik siluet pepohonan
Menari lembut bersama angin yang sepoi

Langit berangsur memudar dari jingga keungu
Menutupi hari dengan selimut ketenangan
Setiap helai awan bercerita tentang perjalanan
Menelusuri jejak waktu yang tiada berujung

Di ufuk barat, mentari perlahan undur diri
Seperti penyair yang menyudahi bait puisinya
Gemuruh laut mengiringi nyanyian malam
Meredakan gelisah dalam hati yang terluka

Senja adalah narasi cinta yang tak terucap
Dalam sunyi, ia bercerita tentang harapan
Melodi kesendirian yang terpantul dalam senyap
Mencipta harmoni antara gelap dan terang

Kita pun hanyut dalam kisah senja yang abadi
Menemukan makna di setiap pergantian warna
Sebuah epilog hari yang penuh arti
Membawa kita ke dalam mimpi yang tak terperi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline