Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Cinta yang Tak Terbalaskan

Diperbarui: 27 Mei 2024   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tepian senja, bayangmu menyapa
Seiring angin berbisik lirih
Dalam sepi aku terdampar
Menghitung rindu yang tak bertepi

Bunga mawar yang pernah kau beri
Kini layu tanpa harum wangi
Kenanganmu masih terukir indah
Meski hatiku penuh luka perih

Aku menatap bintang di angkasa
Mencari jawab dalam sinarnya
Namun cinta ini tak berbalas
Seperti malam tanpa fajar

Waktu berlalu dalam derita
Cinta bersembunyi di balik air mata
Meski tak terbalas, takkan pudar
Hati ini tetap setia

Biar waktu menjadi saksi
Akan cinta yang tak terbalaskan ini
Meski raga tak bersama
Namun jiwaku selalu mencintaimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline