Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Indahnya Alamku

Diperbarui: 23 Mei 2024   04:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ufuk timur, mentari terbit
Menyebar warna dalam sapuan lembut
Menghangatkan bumi, menggugah pagi
Indahnya alamku, mengalun syahdu

Hutan hijau, penuh misteri
Daun-daun berbisik dalam angin pagi
Sungai mengalir dengan irama harmoni
Mengisahkan cerita, tanpa henti

Gunung menjulang, megah perkasa
Menjaga rahasia dalam heningnya
Lembah dan padang, terbentang luas
Menjamu mata, dengan keindahan tanpa batas

Samudra biru, luas tak terhingga
Gelombangnya menari, membelai pantai
Setiap desah ombak, adalah simfoni
Menyejukkan jiwa, meluluhkan letih

Langit malam bertabur bintang
Menceritakan kisah dari masa lampau
Cahaya rembulan, lembut menyentuh
Menenangkan hati, dalam pelukan alamku

Burung-burung berkicau riang
Mengiringi hari dalam melodi ceria
Indahnya alamku, tak tergantikan
Sumber inspirasi, anugerah semesta

Di sini, aku temukan damai
Dalam pelukan alam yang mempesona
Indahnya alamku, adalah syair abadi
Menjaga kita dalam harmoni tiada henti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline