Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Payung Teduh

Diperbarui: 6 April 2024   02:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah payung teduh
Sembunyi ragu dan gelisah
Dalam pelukan harapan
Takdir menari bersama angin

Tiap tetes hujan mencipta syahdu
Di relung hati yang lapang
Mengalir damai dalam cinta
Payung teduh menyatukan jiwa

Di bawah cahaya remang
Bayangan kita bertemu
Mencipta lukisan abadi
Di bawah payung teduh yang sedia

Janganlah beranjak
Biarkan kita terus bersama
Di bawah lindungan payung teduh
Menjelajahi dunia yang penuh makn

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline