Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Jerih Payah

Diperbarui: 1 April 2024   01:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Di alun waktu
Jerih payah tiada terperih
Dalam lelah yang tiada bertepi

Tangisan mengalir
Dalam setiap langkah yang terpatri
Di hamparan waktu yang tak terhenti

Namun di sana
Tersemat kisah kehidupan
Di setiap hela napas yang berdenting

Jerih payah menjadi helaan
Mengukir mimpi dalam goresan
Di balik bayang-bayang harapan

Menjadi nyala
Dalam kegelapan malam
Mengukuhkan langkah dalam perjalanan panjang

Jerih payah, sebuah lagu
Yang dinyanyikan oleh hati yang teguh
Di antara hiruk pikuk hidup yang berliku

Biarkan puisi ini
Menjadi cermin bagi setiap langkah
Jerih payah, kau takkan sia-sia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline