Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Pilu

Diperbarui: 31 Maret 2024   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di antara senja dan malam gelap
Pilu terjalin dalam rona senyap
Dendam lara mengalir di hati
Menyulut bara dalam kegelapan jiwa

Langkah terhenti di lorong sunyi
Dalam rindu yang tak kunjung padam
Di antara kata yang tak terucap
Hanya sunyi yang memayungi hati

Pilu, dalam gemuruh sepi yang mengalun
Membingkai luka dalam goresan waktu
Menyiratkan getir dalam pelukan sunyi
Menyisakan sepi dalam relung jiwa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline