Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Menggenggam Rindu

Diperbarui: 22 Maret 2024   05:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu ini, bagai api yang membara
Dalam hati yang terus bertanya
Mengapa jarak seringkali menjadi penghalang
Antara dua hati yang saling merindu
 
Menggenggam rindu, bagaikan menggenggam angin
Tak terlihat, namun terasa hangat dan dingin
Seperti mentari yang tenggelam di ufuk timur
Menyisakan semburat senja yang penuh warna
 
Rindu ini, bagai embun di pagi hari
Membasahi hati yang sepi
Menyimpan sejuta cerita yang tak terkatakan
Dalam setiap tetesnya yang jatuh perlahan
 
Menggenggam rindu, adalah tentang menahan
Menahan kerinduan yang tak terbatas oleh waktu dan jarak
Hingga suatu saat, rindu ini akan berubah menjadi pertemuan
Dan semua kerinduan akan terobati oleh waktu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline