Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Hutang

Diperbarui: 19 Maret 2024   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di alam semesta yang luas
Terikatlah oleh benang hutang
Takdir yang mengalir tanpa henti
Pertukaran tak terhindari

Dalam lembah kenangan yang dalam
Hutang menyelinap di antara waktu
Seperti bayangan yang tak lekang
Mengikat hati dalam rindu yang abadi

Dalam pelukan kasih yang tulus
Hutang menjadi tautan yang suci
Bagaikan sungai yang mengalir
Memberi dan menerima dengan ikhlas

Namun, di balik tirai kehidupan
Hutang terkadang menjadi belenggu
Membebani jiwa dengan beban yang berat
Menghimpit tanpa ampun di malam gelap

Hutang, titipan dari masa lalu
Tetaplah berbakti dengan setia
Menjadi cermin kesetiaan dan keikhlasan
Di antara perjalanan hidup yang penuh ujian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline