Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Gerimis

Diperbarui: 17 Maret 2024   00:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dalam senja yang meredup
Gerimis menari di atas tanah
Menyentuh setiap helai daun
Menghiasi dunia dengan rahmatnya

Rintik-rintik yang lembut
Menyirami hati yang gersang
Menyelipkan cerita-cerita lama
Dalam setiap tetes yang jatuh

Gerimis, penari diam
Melankolis dalam kesunyian malam
Menggugah kenangan yang terpendam
Di dalam ruang hati yang terlarang

Oh, gerimis, kau peluk dunia
Dengan hangatnya pelukan waktu
Mengajak jiwa mengembara
Di lautan rindu yang tak terhingga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline