Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Putaran Waktu

Diperbarui: 16 Februari 2024   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik langit yang biru mengambang,
Berputarlah waktu, tanpa henti mengalang.
Mengurai cerita, menyusun kisah,
Dalam setiap hela nafas yang kita hirup.

Seperti aliran sungai yang tak terhentikan,
Waktu mengalir, membawa perubahan.
Membawa kita melintasi masa,
Di antara suka dan duka yang terasa.

Di putaran waktu, ada kenangan indah,
Yang terpahat dalam ingatan yang terjaga.
Namun ada juga luka yang menganga,
Mengajar kita arti dari kehidupan yang berubah.

Jika kita memahami putaran waktu,
Kita akan mengerti arti setiap detik yang berlalu.
Hargai waktu, nikmati setiap momen,
Sebab waktu takkan pernah berputar mundur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline