Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Menunggumu

Diperbarui: 16 Februari 2024   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tepi malam gelap
Aku menunggu, merindu
Dalam sunyi yang membisu
Hatiku bergumam, memanggil namamu

Di dalam lamunan, aku tersesat
Mengarungi lautan kenangan yang dalam
Setiap riak gelombang, memanggil namamu
Di antara helaian waktu yang terkulai

Di bawah cahaya rembulan
Aku menunggu, menanti
Dalam bisikan angin malam
Aku merindu, mencari wajahmu

Hingga fajar menyapa
Dan embun merayu
Aku tetap di sini
Menunggumu, dalam setiap hembusan waktu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline