Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Secercah Harapan

Diperbarui: 14 Februari 2024   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kegelapan malam
Dihembus angin sepimu
Harapan bergaung dalam
Menyusuri lorong waktu

Di antara reruntuhan
Bunga harapan mekar
Meski badai menerjang
Ia tetap teguh berdiri

Seperti cahaya di ujung terowongan
Harapan menerangi gelap
Menyemai kekuatan di hati
Menjadi pendorong langkah

Sebuah harapan
Bukan sekedar angan-angan
Tetapi api yang menyala
Menghangatkan jiwa yang gundah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline