Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Hanya Sementara Waktu

Diperbarui: 7 Desember 2023   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diolah pribadi via Canva

Di kehidupan yang silih berganti
Hanya sementara waktu berlalu tanpa henti
Bagaikan embun pagi yang cepat menguap
Kisah kita pun hanya sesaat tercipta

Tawa riang bagai petir menyambar
Namun cepat pudar di balik awan kelabu
Hanya sebentar terdengar suara gemerlap
Sebelum sunyi menyergap, meninggalkan rasa sepi

Cinta yang berkobar layaknya nyala api
Membara dengan hebat, namun tak abadi
Hanya sekejap bersemi, hangat menyala
Sebelum redup perlahan, jadi bara yang reda

Hidup terus berputar, waktu tak pernah berhenti
Segala yang ada hanyalah sementara seketika
Namun dalam detik-detik itu kita menemukan
Arti penting dari keindahan yang singkat namun berharga




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline