Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Elegi Terulang

Diperbarui: 3 Desember 2023   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

diolah penulis dari Canva

Di tepi senja yang mengelam
Elegi mengalun dalam keheningan malam
Duka yang terulang, lara yang terkenang
Sebuah kisah yang tiada terhapus oleh zaman

Bilakah hati ini akan senantiasa lega?
Saat kenangan pahit terus bersemi di sana
Seperti bait-bait yang tak henti terulang
Mengukir luka dalam menyemai nestapa

Tiada akhir bagi reruntuhan yang terpatri
Elegi terulang dalam rerangkaian detik
Namun dari kesedihan, cahaya pun berseri
Mengukir harapan, meski lara tak terdik

Elegi terulang, dalam puisi yang tercipta
Menyiratkan keabadian pada setiap titiknya
Hingga detik waktu pun tak lagi berputar
Agar kenangan berhenti terulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline