Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Basah Kuyup

Diperbarui: 27 November 2023   05:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Canva

Hujan yang merayapi
Rintiknya menari di jendela
Basah meresap ke dalam bumi
Kuyup namun penuh pesona

Dalam gerimis yang mengalun
Nasib tak selalu cerah
Basah jiwa yang resah
Mengalir dalam petikan waktu

Setetes air menitik tulus
Mengalir bersatu dengan sungai
Basah kuyup tak selalu menyedih
Dalamnya hikmah yang terkandung

Hati yang basah oleh hujan
Kuyup oleh derasnya rindu
Makna tersembunyi dalam kelembapan
Kehidupan merekah di setiap sudut




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline