Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Akun dan rindu

Diperbarui: 27 November 2023   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Canva

Di sana tersembunyi dalam dunia maya
Akun-akun berjejer, bermacam rupa dan suara
Tersimpanlah kisah, tersiratlah makna
Di setiap detik, di tiap jemari bergerak

Namun, di antara postingan dan komentar
Rindu merayap, tak terukur oleh angka
Sebatang rindu menyusup di sela-sela koneksi
Mengikat hati dalam gelombang teknologi

Di balik layar sentuhan, ada kerinduan
Mencari makna dalam serpihan kode dan tanda
Hanya akun yang berderai riuh, tak terobati
Rindu yang merajut, tanpa kenal batas waktu

Layar tak mampu menyembunyikan getaran
Rindu tak terelakkan, meski terhalang jarak
Sebuah puisi pun takkan cukup ungkapkan
Kuasa akun dan kuasa rindu yang tiada tara




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline