Lihat ke Halaman Asli

Menjaga daya tahan demokrasi indonesia memilih tanpa tekanan

Diperbarui: 12 Oktober 2024   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Ketua bawaslu RI dalam menyampaikan materi pada advance training (lk 3) hmi badko jawa barat mengingatkan Dalam upaya memperkuat daya tahan demokrasi indonesia, perlu kesadaran dalam penguatan demokrasi dengan tidak adanya tekanan atau kekerasan dalam konstalasi pilkada untuk memilih salah satu calon kepala daerah,  pesta demokrasi di indonesia Salah satu aspek penting dalam, dimana di dalam  pilkada 2024 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pilkada yang akan digelar secara serentak pada tahun 2024 ini tidak hanya menjadi ajang bagi rakyat untuk memilih pemimpin lokal seperti gubernur, bupati, dan wali kota, tetapi juga mencerminkan dinamika demokrasi di tingkat daerah. Menurut ketua bawaslu ri ada beberapa alasan mengapa Pilkada 2024 dapat dianggap sebagai ujian dan penguat daya tahan demokrasi Indonesia.

Salah satu yang harus di tingakatkan untuk menjaga demokrasi indonesia menurut rahamat bagja adalah penguatan kaderisasi di internal partai dan juga masyarkat yang aktif dalam literasi demokrasi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline