Lihat ke Halaman Asli

Sukses Berbisnis di Usia Muda? Yuk Intip Kisah Sepak Terjang Nabila Nayif

Diperbarui: 28 Desember 2020   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Nabila Nayif dengan produk Totebag brand NAYS (foto: Cici Ummy Sayifa)

Samarinda- Tugas kuliah saja sudah membuat pusing kepala, belum lagi kegiatan lain di kampus, tetapi dengan segala usaha mahasiswa ini bisa melewatinya. Berikut kisah sukses seorang mahasiswa yang menjalankan bisnis ditengah kesibukan belajarnya.

Nabila Nayif Nur Akmalia, Wanita kelahiran Samarinda yang kerap disapa Nay ini adalah seorang mahasiswa prodi Farmasi dan sekaligus pengusaha muda pemilik brand dengan nama NAYS. Nay memulai usaha barang basic customize seperti hoodie custom, topi, kaos, totebag dan barang custom lainnya semenjak tahun 2015.

Saat ia masih dibangku SMP kelas 3 dengan hanya bermodalkan Smartphone dan pengetahuan yang dibilang masih minim tentang dunia bisnis ia memutuskan untuk terjun kedunia bisnis yang tidak ia sangka akan berkembang pesat sampai sekarang.

Kondisi saat awal berbisnis pada tahun 2015 itu Nay hanya berjualan Online memakai media Instagram bisnis miliknya yang bernama @Nayshopsmd, pada masa itu ia promosi hanya dengan menggunakan fitur hashtag yang ada di aplikasi Instagram, "Dulu pada tahun 2015 promosi dengan menggunakan hashtag masih sangat berlaku pada saat itu," ucap Nay.

Selain dengan promosi hashtag dilanjutkan dengan promote for promote di Instagram, dan juga endorse serta berbagai bentuk promosi lainnya.

Uniknya Nay mengatakan dari awal ia tidak pernah share bisnis NAYS itu kepada temen-temennya sendiri, Nay juga mengatakan " Ya alasannya karena biar mereka yang datang ke NAYS sendiri atas dasar mereka ingin dan butuh barang tersebut, karna pengen produk NAYS, jadi banyak temen-temen yang kaget ternyata NAYS itu milik Nay".

Nay juga bercerita bahwa awalnya barang-barang yang Ia jual itu hanya pre-order atau pemesanan dan pembayaran diawal, karna saat awal berbisnis Nay sendiri belum mempunyai modal untuk stok barang dan barang-barang custom memang bisasanya membutuhkan  waktu untuk pengerjaannya.

Setelah Nay berjualan dengan system pre-order, kemudian pada tahun 2018 ia berhasil mengembangkan "NAYS" menjadi produk dengan nama brand sendiri dan menggunakan alat produksi sendiri.

Seiring berjalannya waktu, peminat produk NAYS semakin bertambah dan NAYS pun sudah memiliki beberapa karyawan tidak tetap untuk untuk membantu menyablon barang-barang custom dalam jumlah besar. Dari awalnya hanya berjualan online sampai akhirnya ia memiliki toko offline sendiri.

Nay mengatakan ia sudah beberapa kali punya offline store NAYS, pertama ada di jalan Gatot Subroto Gang masjid Samarinda, dan store kedua ada di jalan Pramuka Gang 8. Sayangnya, Nay mengatakan Tokonya harus ditutup dikarenakan pandemi "Toko yang barusan nay tutup kemarin dikarenakan pandemi dan juga lebih baik memberikan pelayanan secara online, Jadi dengan beberapa pertimbangan nay memutuskan untuk kembali melakukan penjualan secara online" ujarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline