Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan dan Ibu Rumah Tangga

Diperbarui: 5 Maret 2017   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kapan nikah ? Ngapain lama-lama duduk di bangku pendidikan ?

Toh pada akhirnya seorang wanita nanti tempatnya d idapur jadi ibu Rumah Tagga.

Sering kita mendengar pertanyaan dan pernyataan seperti itu.

Hmmmmm rasanya tidak aneh yaaa, masih banyak masyarakat khususnya non akademisi beranggapan yang demikian. Karena seorang perempuan identik dengan memasak di dapur, mengurus anak-anak maupun suami. Akan tetapi bukankah mencari ilmu itu hukumnya wajib?, Ilmu adalah sebuah senjata atau bekal yang mana akan menentukan kesuksesan. Kesuksesan kaum hawa, bukan semata-mata hanya sekedar kerja di kantor, punya jabatan tinggi, pulang pergi naik mobil, ataupun tinggal di rumah yang mewah. Kesuksesan bukan hanya berupa materi akan tetapi juga berupa kebahagiaan.

Kaum hawa yang berpendidikan bukan berarti melepaskan perannya sebagai Ibu Rumah Tangga yakni memasak di dapur, mengurus anak-anak dan suami. Setinggi apapun jabatan dan pendidikan seorang wanita ia tidak akan terlepas dari kodrat dan fitrahnya yakni sebagai ibu rumah tangga. Jika para kaum hawa memiliki ilmu maupun wawasan yang luas, maka ia akan mampu menghadapi di setiap permaslahan hidup, ia mampu memandang positif dari setiap permasalahan yang terjadi, sehingga menjadikan ia bijaksana dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup dan juga ia akan mampu mendidik anak-anaknya menjadi generasi penerus yang lebih baik. Karena kaum hawa merupakan bagian dari keluarga dan masyarakat yang sangat berpengaruh dalam membentuk generasi yang lebih baik.

Yang terpenting adalah setinggi apapun pendidikan yang kita raih, kita tetap rendah hati dan tidak melupakan fitrah maupun kodrat kita sebagai kaum hawa. Memang benar, lulusan perguruan tinggi tidak menjamin seorang menjadi sukses, akan tetapi mereka yang berpendidikan tinggi akan mempunyai nilai plus dibanding yang lain. Jadi tidak akan menjadkan rugi atau sia-sia jika para kaum hawa mengeyam pendidikan yang tinggi. “Sadarilah bahwa kelak nanti kualitas pendidikan seorang ibu akan menentukan kualitas intelektual seorang anak”. Menjadi Ibu Rumah Tangga adalah kodrat wanita, akan tetapi menjadi ibu rumah tangga yang cerdas adalah sebuah pilihan.

“ Fokuslah pada apa yang akan menjadikan kita menuju Pribadi yang hebat di masa depan, dan Abaikanlah semua hal-hal yang negatif”-- (Mario Teguh)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline