Baca saja puisiku!.
Kau bingung, tapi dia juga bingung
Dia gugup, kamu pun gugup
Ah…
baca saja puisiku!.
Mondar mandir mondar mandir
Lecah sudah jalanan ini
Nantilah kau Tanami pisang, jika berbuah kau bakar
Tebarkan aromanya ke hidung dia
Kau bingung, dia juga bingung
Dia gugup kamu pun gugup
Baca saja puisiku!.
Penat sudah ekor kau duduk
Tapi kenapa tak pernah bosan?
Padahal durinya tajam-tajam
Kau bilang kursi amanat
Aah …..aku bingung, sepertinya dia juga bingung
Baca saja puisiku
Hari yang semakin senja, senja, senja dan lalu gelap.
Sepertinya tak kan ada lagi matahari
Kau berharap bukan!!!
Sudahlah….
Baca saja puisi ku
Karena matahari esok akan ada lagi
Cici nur azizah
Mahasiswa UNP jurusan ilmu social politi
Tm 2010