Lihat ke Halaman Asli

Cici Nofia

Public Relations

Pernah Dibilang Remaja Jompo? Sama. Yuk Simak Seputar Remaja Jompo dan Cara Mengatasinya

Diperbarui: 24 Februari 2022   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi: genpi.co

Masih umur 20an tapi badan sering pegel pegel? Tidak bersemangat untuk aktivitas bahkan sering kerokan? Ada yang bilang itu tandanya kamu remaja jompo. Eiits tapi ini bukan penyakit serius kok.

Istilah Remaja Jompo hanya sebutan bagi anak anak remaja yang sering merasa lelah dan meriang. Pertama muncul pada akhir 2021 silam istilah ini banyak digunakan oleh kalangan remaja usia belasan hingga 20 an tahun untuk menggambarkan kondisi fisiknya yang mudah lelah.

Starter pack yang lumrah dimiliki atau bahkan dibawa kemana mana oleh kawula ini yaitu minyak kayu putih, koyo, salonpas, tolak angin, balsem, freshcare, dan sejenisnya. Ckckckck lumayan banyak juga ya persediaan senjatanya, melebihi senjata ngadepin cewe yang lagi badmood yang cuma modal seblak doang hehe.

Biasanya lelah fisik karna pekerjaan, tugas sekolah, beban pikiran bahkan cuaca yang tak menentu sangat mempengaruhi kondisi ini. Meskipun memang cuaca pasti tentunya tidak hanya mempengaruhi remaja jompo namun umumnya dampak yang dirasa lebih ketara dibandingkan orang normal.

Tapi tahu ngga sih kalau gejala fisik yang dialami remaja jompo ini bisa jadi dikarenakan berbagai faktor gaya hidup yang tak seimbang contohnya terlalu banyak makan junk food, makanan manis, kurang sayur dan buah, trend mager bahkan karena jarang olahraga.

Sadarkah kita kalau di era digital yang semuanya serba mudah dan instan ini kita makin suka rebahan, scroll instagram atau liat liat fyp tiktok dan akhirnya mengurangi aktivitas fisik kita. 

Bayangkan saat kondisi tubuh kita kurang asupan makanan bergizi ditambah lagi jarang atau bahkan tidak melakukan kegiatan fisik sehingga menghambat sistem metabolisme tubuh dan semakin hari tubuh tidak memiliki proteksi yang cukup sehingga ketika datang salah satu pemicu seperti pekerjaan yang tiba tiba menumpuk maka sistem tubuh akan down dan ujung ujungnya kerokan menjadi senjata pamungkasnya.

Hal ini tentunya bisa diatasi sedikit demi sedikit, mulai dari menyusun todo list yang akan menjadikan aktivitas kita lebih produktif, kemudian batasi waktu di tiap kegiatannya, tepat waktu dan disiplin menjadi kuncinya.

Tidak perlu langsung extrim uninstall aplikasi atau medsos, atau mungkin ngegym berjam jam namun mulailah dari langkah terkecil dan terdekat imbangi dengan konsistensi. Kuantitas akan kalah dengan konsisten.

Remaja Jompo wajar, namun menjadi Remaja Produktif itu hebat. Selalu semangat dan berpikir positif !.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline