Malam dan siang yang tak berbeda
Sendu dan sedih yang meraja
Lapar yang menemaniku di hari hari itu
Hingga aku tak mampu mengamuk
Hanya air mata yang menetes membanjiri pipi
Tuhan, maafkan kekufuranku
Laju hidup yang kukira akan indah
Bak kisah di negeri dongeng namun...
Inilah adanya
Terlunta lunta di kota orang
Jauh dari sanak saudara