Gruduududug Praak
Suara petir cetar membelah langit
Seluruh makhluk gemetar ketakutan
Siang hari bak malam tanpa ada cahaya
Sesekali hanya semburat petir lah yang menerangi siang nan gelap
Seragam putih biru ku basah diguyur hujan
Jari tanganku keriput
Badanku menggigil kedinginan
Ingin ku sudahi perjalanan panjang ini
Namun kaki ku selalu melangkah tanpa ragu
Ada kekuatan lain yang terus menarik langkah kaki kecil ku