Lihat ke Halaman Asli

Cici Nofia

Public Relations

Cara Membangun Kesan Pertama yang Baik di Kencan Pertama

Diperbarui: 16 November 2021   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi dok: ichi.pro

Bertemu seseorang apalagi doi kita memang tidak jarang membuat gugup, pertemuan pertama maupun pertemuan setelah penantian yang lama sukses membuat kita gelagapan berpikir bagaimana harus tampil sempurna di mata doi. Namun sebenarnya kita tidak perlu menjadi sempurna yang perlu kita lakukan adalah menjadi diri sendiri dengan kesan pertama yang baik.

Bagaimana kesan pertama yang baik itu? Simak beberapa kiat kiat di bawah ini :

  1. Pilih pakaian terbaik

Baju yang mewah belum tentu baik, pakaian yang terbaik disini maksudnya ialah pakaian yang nyaman kamu pakai, sesuai dengan tempat yang dituju sesuai tema jangan sampai kita pergi dengan pakaian yang hanya bagus saja tapi malah salah tema. Misalkan jika mau pergi night trip ke pesisir pantai pakailah baju yang cukup hangat jangan hanya bagus tapi terbuka karena udara malam tentu tidak baik untuk tubuh yang ada saat jalan bukannya fokus pada pembicaraan dan mengobrol malah jadinya menggigil kedinginan. 

Pakaian yang sekiranya terbuka bisa dipakai untuk pergi ke sebuah tempat indoor seperti cafe atau ke bioskop. Seseorang pasti menilai dari apa yang ditangkap oleh indra penglihatan terlebih dahulu, kesan pertama dari pakaian yang bisa ditimbulkan ialah seperti ooh dia orangnya rapi, sepertinya dia awut awutan dan tidak peduli dengan penampilan, dan sebagainya jadi untuk mendapat kesan yang baik pertama adalah pakai pakaian yang memberikan kesan kamu apa adanya.

  1. Jaga Attitude

Kita tidak tahu bagaimana seseorang akan merasa nyaman dengan kita atau bahkan ilfeel dengan kita,namun setidaknya dengan attitude yang baik kita bisa meminimalisir orang ilfeel pada kita dan meningkatkan kenyamanan dalam interaksi. HIndari untuk berlaku jorok seperti mengupil, kentut sembarangan, mengunyah makanan sambil berbunyi, dan hal lainnya. Bersikaplah sopan dan perhatian misalkan memberikan piring terlebih dahulu, menggeser kursi untuk nya, dan sebagainya. 

Dalam bersikap menanggapi obrolannya pun perlu diperhatikan bagaimana kita harus bereaksi, tetaplah jaga sikap saat lawan sedang berbicara dengan cara memperhatikannya tatap matanya atau jika tidak berani menatap matanya maka tataplah hal lain seperti alis atau hidungnya setidaknya dia tau kita menatap nya dan memperhatikannya secara serius, jangan memutar bola mata kita saat dia sedang berbicara seakan kesal dengan pembicaraannya.

  1. Berikan Tanggapan pada obrolan 

Sebagian besar orang pasti akan merasa dihargai saat mendapat tanggapan dari lawan bicara istilahnya tidak dianggurin / dicuekin kalau kata anak muda saat ini. Jika lawan bicara mu berbicara mengenai ponakannya yang rese dan suka menangis maka berikan tanggapan seperti " aku juga punya ponakan seperti itu juga tapi kadang hal seperti itu yang membuat mereka itu nggemesin ya ngga ?" atau seperti "anggap aja kamu lagi belajar sebagai ibu yang sabar dan baik hehe". 

Jangan malah justru menyalahkan lawan bicara atau mencela seperti "ahh kamu aja yang cemen ga pinter jaga anak" dan hal hal negatif vibes lainnya, kalau untuk konteks dibicarakan pada teman lama ini ngga papa tapi jika untuk mendapatkan kesan pertama yang baik dari pertemuan pertama dengan seseorang maka hal tersebut bukan hal yang patut dilakukan. Berikan juga pujian pada nya agar mereka mau lebih terbuka dan nyaman saat ngobrol dengan kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline