Lihat ke Halaman Asli

Cici Nofia

Public Relations

Rintik Hujan Terakhir di Langit yang Sendu

Diperbarui: 24 Oktober 2021   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam kelam menyelimutiku

Pagi yang samar tetap masih tetap menunggu 

Cemas dan gelisah menjadi teman searah

Kasih dan cinta yang telah lama punah

Hati yang tak bertuan

Senyum indah yang masih menjadi harapan

Tetes hujan semalam menghiburku sendiri

Sendiri hanya bersama rintik hujan

Ku Hitung rintik yang jatuh ke telapak tangan

Akankah tangan mungil ini mampu menampung kesedihan sang langit

Ingin ku genggam segala sendu mu yang selalu terasa pahit

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline