Lihat ke Halaman Asli

Cici Nofia

Public Relations

Definisi Kreatif, Prinsip, Manfaat dan Cara Mengembangkannya

Diperbarui: 11 Oktober 2021   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Era Industri 4.0 bahkan memasuki 5.0 ini pintar saja tidak cukup namun perlu juga untuk memiliki nilai plus untuk bisa berkembang, nilai plus itu ialah kreatif. Seseorang yang kreatif dapat dipastikan terhindar dari stress dan mampu menghadapi masalah dan menemukan jalan keluarnya. Menjadi orang yang kaku hanya akan mematikan potensi kretifitas dalam diri, bertolak belakang dengan esensi kretivitas berupa kebebasan.

*         Definisi Kreatif

Kreatif secara etimologis, berasal dari bahasa Inggris yaitu "to create" yang artinya membuat atau menciptakan..

Menurut KBBI, kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan atau daya cipta, kreativitas juga dapat bermakna sebagai kreasi terbaru dan orisinil yang tercipta, sebab kreativitas suatu proses mental yang unik untuk menghasilkan sesuatu yang baru, berbeda dan orisinil.

Menurut James J. Gallagher dalam Yeni Rachmawati (2005:15) mengatakan bahwa

"Creativity is a mental process by which an individual crates new ideas or products,

or recombines existing ideas and product, in fashion that is novel to him or her "

(kreativitas merupakan suatu proses mental yang dilakukan individu berupa

gagasan ataupun produk baru, atau mengkombinasikan antara keduanya yang pada

akhirnyakan melekat pada dirinya).

Sehingga arti kreatif adalah kemampuan dalam menciptakan suatu ide dan konsep yang baru, berbeda dan orisinil dalam memecahkan suatu masalah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline