Lihat ke Halaman Asli

Tuhan, Tolong Peluk Aku..

Diperbarui: 24 Juli 2015   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Hari itu aku ke lembang, ke lembah karmel namanya, seperti biasa sebelum memasuki area gereja, ku sempatkan diri ke toko rohani,
Maksud hati ini mencari kalung salib yang dia suka, untuk di hari ulang tahunnya kelak.
Ku pikirkan dalam hati, akan ku paketkan saja nanti, sehingga sampai di hari ulang tahunnya tepat pada waktunya.
Namun kalung tidak jua kutemukan, tidak ada yang pas dihati.
Akhirnya aku masuk ke dalam karmel untuk berdoa..
Hingga hari ini , orang yang kunanti menghubungiku, menanyakan kabarku, bagaimana pekerjaan baruku..
Sambil deg2an hati berbunga ku jawab seperlunya..
Namun bukan itu yang terjadi, air mataku justru mengalir tak berhenti..
Merasakan sesak dalam dada, ternyata menghubungi untuk mengundangku..
Memohon restu dan meminta maaf untuk kejadian masa lalu,
Karena ia akan memulai hidup yang baru tepat dihari ulang tahunnya..
Di tanggal yang sama, dengan rencana yang berbeda..
Air mata tak kuasa terbendung lagi, semuanya memuncak kini..
Apa yang harus ku lakukan?
Aku berdoa, aku menyapa Tuhan dalam pejamku, aku tidak meminta apa2 Tuhan, hanya tolong peluk aku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline