Kamis (22/9), Kepala Lapas Perempuan Martapura, Salis Farida melihat proses pembuatan mural karya warga binaan pemasyarakatan di dinding belakang blok hunian.
Kalapas beserta Kasubag TU, Prayitno dan Ka. KPLP, Eny mengapresiasi dan memuji mural yang dibuat oleh warga binaan.
Mural adalah seni menggambar di permukaan dinding. Warga binaan pemasyarakatan dengan penuh semangat membuat mural di dinding perbatasan di belakang blok Medium Security I.
Salis menuturkan bahwa warga binaan penuh dengan semangat untuk menyalurkan hobi dan bakatnya dalam menggambar.
"Pembuatan mural di dinding pembatas merupakan salah satu program untuk mengisi kegiatan warga binaan dengan hal yang bermanfaat." Tutur Salis.
Salis menambahkan bahwa pembuatan mural diawasi oleh petugas KPLP untuk memastikan bahwa kegiatan membuat mural berjalan lancar dan tetap mengutamakan keamanan.
"Petugas KPLP mengawasi proses pembuatan mural agar berjalan dengan tertib dan tidak menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. Warga binaan dibebaskan untuk berkarya dan tetap diawasi agar tidak mengandung unsur SARA atau pornografi."
Salis juga mengapresiasi berbagai pihak yang membantu melancarkan proses pembuatan mural.
"Terimakasih untuk petugas pengamanan yang mengawal warga binaan selama membuat mural, hingga Seksi Umum yang membantu menyiapkan apa saja yang dibutuhkan warga binaan untuk menggambar. Hingga saat ini, sudah beberapa bagian dinding yang telah selesai dilukis dengan hasil yang sangat indah." Pungkas Salis.
Penulis: Cici (Tim Humas LPP Martapura/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H