Sabtu (10/9), Kepala Lapas Perempuan Martapura, Salis Farida bersama Prayitno selaku Kasubag TU dan jajaran memetik hasil kebun di halaman depan Lapas Perempuan Martapura.
Hasil kebun yang dipetik adalah cabai, pepaya dan kembang kol yang dirawat oleh Kasubag TU bersama dengan warga binaan tamping asimilasi luar. Menanam buah dan sayur merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi sesuatu yang bermanfaat dan menghasilkan, serta menjadi salah satu sarana asimilasi dan edukasi bagi warga binaan pemasyarakatan.
Prayitno menyampaikan bahwa menanam kembang kol dan pepaya tidak terlalu sulit, serta perawatan yang mudah yaitu disiram air dan diberi pupuk.
"Ini merupakan kali kedua memetik sayuran untuk jenis kembang kol. Kita akan terus mencoba agar kebun ini dapat memberikan hasil yang lebih optimal." Tutur Prayitno.
Salis Farida mengungkapkan bahwa lahan-lahan kosong yang ada di Lapas seperti brandgang juga sudah ditanam dengan pohon pepaya. Salis juga memberikan apresiasi atas hasil kebun yang didapat pada hari ini.
"Memanfaatkan lahan kosong menjadi kebun sangat penting artinya. Karena tidak hanya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, tapi juga menghijaukan dan memperindah lingkungan lapas dengan pohon pepaya yang subur berbuah dan cantiknya kembang kol." Pungkas Salis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H