Membaca merupakan kegiatan wajib bagi peserta didik. Peserta didik yang gemar membaca akan memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas. Oleh karena itu, peserta didik harus memiliki minat baca yang tinggi agar mampu mengikuti perkembangan IPTEKS. Selain itu, peserta didik yang rajin membaca akan memiliki kemampuan berpikir kritis. Hilwa juga menyatakan bahwa membaca ialah kunci keberhasilan seorang peserta didik. Menurut Rahma et al. (2015) minat baca harus ditanamkan sejak dini agar seseorang akrab dengan buku sedini mungkin. Jika sudah terbiasa membaca sejak dini, maka di jejang berikutnya peserta didik akan lebih haus untuk membaca.
Maka dari itu, perlu adanya terobosan dari segala pihak, khususnya pihak kepala sekolah untuk meningkatkan minat baca peserta didik. Minat baca didefinisikan sebagai dorongan hati yang tinggi untuk melakukan sesuatu, maka minat baca adalah dorongan hati yang tinggi untuk membaca. Faktor yang mempengaruhi anak memiliki minat baca adalah faktor ketersediaan dan jenis buku, faktor situasional, dan faktor orang tua (Maharani,2017). Faktor ini tentunya adalah faktor utama, selain itu juga dibutuhkan faktor pendukung agar anak memiliki minat baca sejak usia sekolah.
Program yang paling tepat adalah dengan pembuatan poster sebagai media menumbuhkan minat baca. Poster ialah media pembelajaran yang terdiri dari warna, gambar, grafis serta tulisan untuk menjelaskan dan mengekspresikan suatu konsep, ide, maupun pesan-pesan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Poster merupakan suatu media publikasi yang memadukan antara tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada khlayak (Chairunnisa & Sundi, 2021). Media poster ini sebagai perantara untuk menyampaikan pesan baik secara umum maupun secara khusus untuk menumbuhkan minat baca peserta didik.
Pada mata kuliah proyek kepemimpinan II yang diampu oleh Ibu Ikha Listyarini, S.Pd., M.Hum. Kelompok kami terdiri dari 4 mahasiswa Cicik Sulistya, Hilwa Layyina, Indriya Mella Agustina, Lu'luatuz Zuafah, Roni Wisnu Wardaniel, dan Tito Arizal Bintang. Memilih melaksanakan ide-ide prakarsa kami di SDN 2 Mlati Lor tepatnya Jl. Pramuka No.51A, Kota, Mlati Lor, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59319. Permasalahan yang saya dapat saat melakukan observasi ialah perpustakaan yang belum digunakan dengan baik dan maksimal sehingga mengakibatkan kurangnya minat baca siswa kelas IV di SDN 2 Mlati Lor. Dalam proses pembelajaran belum melibatkan perpustakaan sebagai media pendukung proses pembelajaran. Dengan itu, kurangnya minat baca dari siswa untuk masuk ke dalam ruang perpustakaan dan minat membaca siswa.
Dengan permasalahan tersebut, salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah mengadakan kegiatan "Penguatan literasi membaca melalui kegiatan lomba poster di SDN 2 Mlati Lor Kudus". Pembekalan tersebut dilakukan di kelas yang berupa melakukan Gelar Karya/pameran dengan inti dari pameran yang dilakukan yaitu untuk menumbuhkan kembali minat baca peserta didik di SD 2 Mlati Lor. Hal tersebut memiliki tujuan yaitu (1) menumbuhkan minat baca pada peserta didik di SD 2 Mlati Lor;(2)meningkatkan pengetahuan dengan membaca; (3) menggali bakat dan minat peserta didik; dan (4) merangsang peserta didik untuk memiliki daya pikir yang kreatif dan inovatif. Gelar karya adalah wadah bagi siswa untuk mengimplementasikan elemen dan tema dari P5, diantaranya. Melalui gelar karya siswa secara langsung belajar bergotong royong merencanakan pagelaran, berfikir kritis dan kreatif membuat konsep pementasan, dan masih banyak lagi karakter yg dibangun. Adapun bukti kegiatan pembuatan poster sebagai berikut.
Pelaksanaan kegiatan lomba poster ini dilakukan pada hari kamis tanggal 11 Mei 2023 untuk peserta didik kelas IV. Kegiatan pertama melakukan sosialisasi dengan memanfaatkan media power point yang ditampilkan pada layar proyektor. Dalam sosialisasi tersebut menjelaskan mengenai pengertian poster, tujuan, fungsi, serta manfaat minat baca. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan membuat poster yang bertemakan minat baca. Peserta didik diminta membuat poster sesuai kreativitasnya masing-masing yang mengandung unsur kalimat ajakan untuk meningkatkan literasi membaca. Setelah peserta didik menyelesaikan poster yang dibuatnya, kemudian hasil dari poster tersebut di pamerkan pada ruangan kelas untuk dinilai oleh dua juri dari pihak sekolah. Akhir dari serangkaian kegiatan yaitu pengumuman juara dan penyerahan hadiah serta foto bersama dengan seluruh peserta didik kelas IV, juri, dan kelompok penyelenggara.
Hasil kegiatan yang dilaksanakan menunjukkan bahwa pembuatan media poster dapat menumbuhkan minat baca. Media poster yang menarik berisi ajakan dapat memberikan informasi khusus untuk menumbuhkan minat baca peserta didik. Dalam kegiatan pembuatan poster yang dilakukan di kelas IV terlihat seluruh peserta didik sangat antusias dalam menggambar serta mewarnai. Salah satu juri yang merupakan wali kelas IV mengatakan bahwa "Dengan adanya kegiatan ini, saya melihat peserta didik kelas IV ini memiliki kreativitas yang tinggi dalam membuat poster". Dengan demikian kegiatan ini memberikan manfaat bagi peserta didik dalam meningkatkan kreativitas, keterampilan, dan menumbuhkan literasi membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H