Lihat ke Halaman Asli

Sri Budiarti

Sesekali saya suka menulis meski dengan kemampuan yang terbatas.

Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Shiyamana Wa Shiyamakum...

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

[caption id="attachment_221731" align="alignright" width="300" caption="http://www.google.co.id/imglanding?q=salaman mohon maaf"][/caption] Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa, bulan penuh berkah dan segala amal baik manusia di dunia akan dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT. Semangat menjalankan ibadah puasa akan membentuk karakter untuk memperbanyak amal ibadah spiritual maupun amal kebajikan dalam diri kita, semoga setelahnya kita masih dapat istiqomah disisa 11 bulan mendatang. Apapun yang kita perbuat selama bulan ramadhan, kembali kepada pribadi kita masing-masing. Puasa bukan sekedar ritual menahan lapar dan dahaga, namun juga untuk dapat mengontrol hawa nafsu untuk lebih bersabar dan menahan emosi dari amarah. Kita niatkan hati dan pikiran kita untuk menjalankan ibadah puasa, bukan penampilan lahiriah atau materi peribadatan yang kita tonjolkan. Semoga kita umat yang tidak hanya mendapatkan lapar dan dahaga, namun ibadah kita yang semata-mata mutlak untuk-NYA membekas dalam jiwa dan perilaku. Sebagai pribadi yang memiliki akhlak dan moral yang baik sekaligus memiliki solidaritas yang tinggi antar saudara, rasa kemanusiaan yang mendalam atas penderitaan sesama manusia. Alangkah sempurnanya harapan ini, dan semoga niat yang baik selama satu bulan berpuasa ini sampai di mata dan telinga Allah Swt, dan Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang melapangkan segala urusan kita, menjaga kesucian hati,pikiran, dan perkataan kita, melipatgandakan segala berkah yang kita terima, menumbuhkan benih-benih cinta kasih dan kepedulian terhadap sesama di hati kita. Amin. Renungan ini lebih banyak untuk diri sendiri yang masih banyak melakukan salah dan khilaf. Berharap di bulan suci kali ini, mendapatkan ridho-NYA agar dapat menyempurnakan diri menjadi lebih baik. Kepada Sahabat Kompasiana, secara pribadi saya mohon maaf lahir dan batin atas kesalahan dan kekhilafan saya selama pertemanan ini, "Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum" (semoga Allah menerima amal-amal kami dan kamu, dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali/menang dari perjuangan selama ramadhan). Selamat menunaikan ibadah Puasa Ramadhan 1431 H, semoga amal ibadah kita diterima Allah SWt dan menjadikan kita orang-orang yang senantiasa bertaqwa. Sri Budiarti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline