Lihat ke Halaman Asli

Cerita Bulan

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matahari telah kehilangan bulan untuk nenemaninya menerangi dunia Mereka tak pernah bersama dan tak akan disatukan Ceritanya memeng sudah tertulis begitu Matahari tahu itu,. Tapi dia terus saja mengejar bulan agar dia bisa mengatakannya ‘temani aku hingga akhir sinarku’ Kata itu tak pernah tersampaikan pada bulan Fajar dan senja memisahkan mereka Antara siang dan malam yang terus berganti Bila siang meminta matahari bersinar Bulan terlihat memperhatikannya dari sisi yang berlawanan,. Begitu pula sebaliknya. Dan akan terus begitu,. Selamanya Adakah alur cerita yang ingin diubah?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline